Lubuklinggau, (infolugas.com)- Advokat Bintang Ramadona, S.H., M.H. mendesak penyidik Polres Lubuklinggau agar segera menaikkan status penyelidikan kasus dugaan penggelapan mobil Kijang Innova milik kliennya, Risman Dianto, ke tahap penyidikan dan menetapkan tersangkanya, Minggu (02/11/25).

Kasus ini dilaporkan ke Polres Lubuk Linggau dengan nomor LP/B/341/X/2025/SPKT Polres Lubuk Linggau tertanggal 4 Oktober 2025. Dalam kerja sama tersebut, Risman menyerahkan uang tunai RP50 juta dan satu unit mobil Toyota Innova, namun kemudian mengalami kerugian.

Dalam keterangannya, Bintang menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi H. Almusyaiyat, diketahui yang bersangkutan tidak pernah menerima mobil Kijang Innova dari pihak Asril Nurdin, Aldianda Maisal, maupun Sulfi Hendra, sebagaimana sebelumnya disebutkan.

“Klien kami, saudara Risman, telah menyerahkan mobil Innova tersebut kepada Asril Nurdin, disaksikan H. Aldianda Maisal dan Sulfi Hendra, dengan bukti surat yang sah. Selain itu, klien kami juga meminjam uang sebesar Rp50 juta dari Ivan Honasan.Namun hingga lima tahun berlalu, mobil tersebut tidak jelas keberadaannya,” tegas Bintang Ramadona.

Ia menambahkan bahwa perkara ini telah memenuhi unsur sesuai Pasal 184 KUHAP, karena saksi-saksi telah diperiksa, bukti telah dikantongi, bahkan pihak terlapor disebut telah memberikan keterangan yang mengarah pada pengakuan. 

Pemeriksaan terhadap saksi H. Almusyaiyat dilakukan pada 31 Oktober 2025 pukul 18.30 WIB di kediamannya, Palawan, Sarolangun, Jambi, berdasarkan undangan resmi dari penyidik. Langkah tersebut diambil lantaran penyidik kehilangan kontak dengan yang bersangkutan sehingga mendatangi langsung kediamannya. 

“Kami berharap penyidik tetap profesional, objektif, dan tidak terpengaruh intervensi dari pihak mana pun. Bukti dan saksi sudah jelas, tinggal keberanian penyidik untuk menetapkan siapa tersangkanya,” tutup Bintang Ramadona. (Sol)