Musi Banyuasin, (infolugas.com)- Menanggapi polemik di cabor angkat besi yang belum berkesudahan, serta dinilai mengganggu jalannya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV Sumatera Selatan (Sumsel), Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Lubuk Linggau meminta agar seluruh perolehan medali di cabor tersebut untuk dibekukan, Jumat (24/10/2025). 

Sekretaris KONI Kota Lubuk Linggau, Ilham Palesta berharap polemik ini dapat segera dituntaskan dengan membekukan seluruh perolehan medali di cabor angkat besi. 

"Kita minta seluruh perolehan medali di cabang angkat besi, untuk dibekukan sementara sampai polemik ini menemukan solusi, agar tindak mengganggu konsentrasi pelaksanaan porprov. 

Dengan adanya polemik ini, jangan nanti kita meragukan hasil-hasil perolehan yang lain," tegasnya. "Sebab ini akan mengganggu mental atlet yang akan bertanding," tambahnya. 

Sementara sebelumnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Selatan (Sumsel) sudah menanggapi kisruh medali hantu dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke XV di Musi Banyuasin tersebut. 

Polemik ini, berawal dalam dokumen resmi hasil Chef de Mission (CdM) Meeting yang menjadi acuan utama pelaksanaan Porprov, cabang angkat besi hanya menyepakati 19 medali emas, 19 perak, dan 19 perunggu. Namun fakta di lapangan berkata lain. 

Secara mengejutkan, jumlah medali emas melonjak menjadi 57 atau tiga kali lipat dari keputusan awal. Akibatnya, total medali emas Porprov yang semestinya 697, membengkak menjadi 735. (Sol)