Lubuk Linggau,-infolugas.com-Hasil pengumuman daftar peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu Tahun 2025, tepatnya di lingkungan Pemerintah Kota Lubuk Linggau, sempat memicu polemik di kalangan honorer. Hal tersebut disebabkan formasi puluhan honorer kategori R3 ternyata banyak tidak ada namanya.

Namun, gerak cepat pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lubuk Linggau, akhirnya memberikan solusi terhadap para honorer yang namanya sempat tercecer.

Plt Kepala BKPSDM Kota Lubuk Linggau, H Dian Candra melalui Kabid Pengangkatan, Pemberhentian dan Informasi, M Adi Dwi Cahyo saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp memberikan klarifikasi, menurutnya terdapat kesalahan sistem dalam pengumuman tersebut dan terjadi juga di daerah lain.

Pihaknya bahkan responsif dengan permasalahan tersebut dengan langsung berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), untuk perbaikan dan pengumuman baru akan segera dilakukan.

“Tidak ada masalah, itu cuma kesalahan dari sistem. Sudah kami koordinasikan ke BKN, sedang diperbaiki. Nanti akan ada perbaikan pengumuman dan pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) bagi para calon jadwalnya juga sudah diperpanjang," jelasnya, Senin (15/9/2025).

Adi menyarankan, agar seluruh honorer R3 agar segera menyiapkan pemberkasan yang dibutuhkan, agar nanti saat sistem sudah berjalan normal bisa untuk segera diupload di akun masing-masing.

"Sudah selesai. Tidak ada kendala. Malah untuk R3 yang namanya sempat tidak ada, silahkan untuk menyiapkan surat kesehatan, SKCK atau administrasi lain yang dibutuhkan," saran Adi.

Sementara itu, Ketua Forum Gerakan Honorer Lubuk Linggau, Jendri memberikan apresiasi tinggi kepada BKPSDM Lubuk Linggau, karena pelayanan yang begitu maksimal dalam menyelesaikan polemik yang sempat muncul.

"Alhamdulillah sudah ada solusi. Kami memberikan apresiasi dan terima kasih banyak atas respon BKPSDM yang begitu peduli terhadap permasalahan yang sempat timbul. Semoga kedepan tidak ada kendala lagi yang membuat resah honorer. Kami juga berterima kasih atas kepedulian Wali Kota Lubuk Linggau yang sudah menunaikan janjinya untuk mengangkat seluruh R3 dan R4 untuk menjadi PPPK Paruh Waktu," ungkap Jendri.

Diketahui, status R3 diberikan kepada peserta non-ASN yang terdata dalam database tenaga non-ASN pemerintah, sedangkan R4 diberikan kepada peserta non-ASN yang tidak terdata dalam database tenaga non-ASN pemerintah. (NRF)