Rumdin Dipindah,Pemerintah Satukan Efisiensi dengan Warisan Sejarah

Solihin

Foto: Rumdin Dipindah,Pemerintah Satukan Efisiensi dengan Warisan Sejarah
Lubuk Linggau,-(infolugas.com)-membuat ingatan kolektif masyarakat Musi Rawas dan Lubuk Linggau seakan hidup kembali. Betapa tidak, Gedung eks Pemkab Musi Rawas yang dahulu menjadi pusat pemerintahan sebelum pemekaran daerah, kini wacananya akan kembali punya peran penting, yakni menjadi rumah dinas Wali Kota Lubuk Linggau.
Pemindahan rumah dinas ini, bukan sekadar soal alamat baru bagi kepala daerah. Ia seolah membawa pesan simbolik, yakni menghubungkan sejarah lama dengan wajah baru kota yang terus berkembang yang kini membawa tagline Linggau Juara.
Gedung eks Pemkab Musi Rawas, tak bisa dipungkiri menyimpan cerita panjang, terkhusus tentang dinamika birokrasi, tempat lahirnya berbagai kebijakan, hingga momentum besar ketika Lubuk Linggau akhirnya berdiri sebagai kota otonom pada 2001 silam.
Bagi sebagian warga, keputusan ini terasa tepat.
“Daripada bangunan itu terbengkalai, lebih baik dimanfaatkan. Apalagi punya nilai sejarah panjang,” ujar Surya Adewijaya, Founder Komunitas Gerakan Penjaga Kesatuan dan Tali Persaudaraan (GP-KTP), Rabu (10/9/2025) sore.
Gedung tua tersebut memang kerap menjadi perbincangan, karena lama tak dimaksimalkan. Namun, tak sedikit pula yang bertanya-tanya soal urgensi pemindahan ini. Sebab dinilai rumah dinas lama di kawasan Petanang atau di wilayah Utara Lubuk Linggau dianggap lebih modern dan masih layak ditempati.
Namun, Surya menilai pertimbangan tentang biaya renovasi, efisiensi anggaran, hingga kenyamanan fasilitas menjadi diskursus publik yang juga wajib menjadi fokus.
Meski begitu, Surya menambahkan bahwa pemindahan rumah dinas ini bisa menjadi titik balik. Bukan hanya soal fungsi gedung, tapi juga sebagai pengingat bahwa Lubuk Linggau lahir dari rahim sejarah Musi Rawas.
Setiap langkah kaki Wali Kota yang menapaki lantai gedung eks Pemkab itu, seolah menyusuri jejak panjang perjalanan pemerintahan yang membentuk identitas kota hari ini.
Di balik pro dan kontra, menurut Mantan Komisioner KPAD Kota Lubuk Linggau tersebut, bahwa satu hal yang pasti, yakni gedung eks Pemkab Musi Rawas kembali hidup.
"Ia bukan lagi sekadar bangunan peninggalan masa lalu, melainkan rumah yang menampung kerja-kerja hari ini, sekaligus simbol pengikat antara sejarah dan masa depan Kota Lubuk Linggau," ungkapnya.(*)